Percakapan Bahasa Arab 2 Orang Perempuan di Sekolah
Belajar Bahasa memang tidak lepas dari praktik, terutama belajar bahasa Arab. Karena bahasa Arab bukan bahasa ibu, oleh karena itu sudah selayaknya kita sebagai pelajar bahasa Arab sering melakukan praktik, salah satunya melalui percakapan bahasa Arab.
Pada kesempatan ini, Alhamdulillah, saya telah mmbuat contoh percakapan bahasa Arab dari 2 orang perempuan yang sedang berdikusi di sekolah. Apa saja yang mereka bicarakan? Yuk langsung saja simak percakapan antara Hindun dengan Aisyah di bawah ini!
Tentang Ujian Matematika
Hindun: Hai Aisyah, apa kabar? Sudah siap untuk pelajaran hari ini?
Aisyah: Hai Hindun! Kabarku baik. Sudah siap nih, tapi agak sedikit grogi. Ada ujian matematika hari ini.
.هِنْدُونَ: لَا تَقْلَقِي، عَائِشَةُ. أَنَا وَاثِقَةٌ أَنَّكِ سَتَجْتَازِينَ الِامْتِحَانَ بِنَجَاحٍ. هَيَّا، يُمْكِنُنَا أَنْ نَدْرُسَ مَعًا إِذَا أَرَدْتِ
Hindun: Tenang saja, Aisyah. Aku yakin kamu bisa melewati ujian tersebut. Ayo, kita bisa belajar bersama jika kamu mau.
.عَائِشَةُ: وَاو، شُكْرًا كَثِيرًا، هِنْدُونَ. بَالطَّبَعِ، أَحْتَاجُ لِمُسَاعَدَتِكَ
Aisyah: Wah, terima kasih banyak, Hindun. Tentu saja, aku butuh bantuanmu.
Tentang Kabar Ekstrakurikuler
Hindun: Aisyah, sudah dengar kabar tentang kegiatan ekskul baru di sekolah?
عَائِشَةُ: لَمْ أَسْمَعْ بِذَلِكَ بَعْدُ، هِنْدُونَ. مَا هُوَ نَشَاطُ النَّادِي؟
Aisyah: Belum, Hindun. Ada ekskul apa?
هِنْدُونَ: هُنَاكَ نَادِي لِلْمُنَاظَرَةِ الَّذِي تَأْسَسَ حَدِيثًا. أَنَا مُهْتَمَّةٌ بِالْانْضِمَامِ إِلَيْهِ. مَاذَا عَنْكِ؟
Hindun: Ada klub debat yang baru dibentuk. Aku tertarik untuk ikut. Bagaimana denganmu?
!عَائِشَةُ: وَاو، يَبْدُو أَمْرًا مُثْرِيًّا. أَنَا أَيْضًا أُحِبُّ الْمُنَاظَرَةَ. هَيَّا، لِنُسْجِلَ مَعًا
Aisyah: Wah, itu terdengar menarik. Aku juga suka debat. Ayo, kita daftar bersama-sama!
!هِنْدُونَ: رَائِع! يُمْكِنُنَا تَطْوِيرُ مَهَارَاتِنَا فِي الْكَلَامِ وَتَنْمِيَةُ قُدْرَاتِنَا الْمَنْطِقِيَّةِ عَنْ طَرِيقِ نَادِي الْمُنَاظَرَةِ
Hindun: Bagus! Kita bisa memperdalam kemampuan berbicara dan mengasah logika kita melalui klub debat itu.
Memilih Jurusan
Hindun: Aisyah, apakah kamu sudah memilih jurusan untuk kuliah nanti?
.عَائِشَةُ: لَا، هِنْدُونَ. أَنَا لَا أَزَالُ مُتَرَدِّدَةً بَيْنَ تَخْصُّصِ الطِّبِّ وَالْهَنْدَسَةِ
Aisyah: Belum, Hindun. Aku masih bingung antara jurusan kedokteran dan teknik.
هِنْدُونَ: كِلَتَا التَّخْصُّصَيْنِ مُثِيرَانِ، وَلَكِنَّ هُنَاكَ شَيْءٌ يَجْذِبُ قَلْبِيَ نَحْوَ الْهَنْدَسَةِ. أَنَا مُهْتَمَّةٌ بِعِلْمِ الْحَاسُوبِ وَأُرِيدُ تَطْوِيرَ التَّكْنُولُوجِيَا فِي الْمُسْتَقْبَلِ.
Hindun: Kedua jurusan itu menarik, tapi ada yang lebih memikat hatiku pada teknik. Aku tertarik dengan ilmu komputer dan ingin mengembangkan teknologi di masa depan.
!عَائِشَةُ: أَهَا، أَنَا أَيْضًا مُهْتَمَّةٌ بِالتَّكْنُولُوجِيَا. رُبَّمَا أَفْكِرُ أَيْضًا فِي اخْتِيَارِ تَخْصُّصِ الْهَنْدَسَةِ. يُمْكِنُنَا أَنْ نَصْبِحَ صَدِيقَاتِ جَامِعَةٍ لَاحِقًا
Aisyah: Ah, aku juga tertarik dengan teknologi. Mungkin aku akan mempertimbangkan jurusan teknik juga. Kita bisa menjadi teman kuliah nantinya!
.هِنْدُونَ: بَالطَّبَعْ، عَائِشَةُ! يُمْكِنُنَا أَنْ نَدْعَمَ بَعْضُنَا الْبَعْضُ وَنَتَعَلَّمُ سَوْيًا فِي الْجَامِعَةِ. نَتَمَنَّى أَنْ نَتَمَكَّنَ مِنَ الْقَبُولِ فِي التَّخْصُّصِ الَّذِي نَحْلُمُ بِهِ
Hindun: Tentu, Aisyah! Kita bisa saling mendukung dan belajar bersama di perguruan tinggi. Semoga kita berhasil masuk ke jurusan yang kita impikan.
Rencana Setelah Lulus
Hindun: Aisyah, apa rencanamu setelah lulus sekolah?
عَائِشَةُ: أَنَا مُخْطَطَةٌ لِمُتَابَعَةِ الدِّرَاسَةِ الْجَامِعِيَّةِ، هِنْدُونْ. أُرِيدُ أَنْ أَحْصُلَ عَلَى شَهَادَةِ الْبَكَالُورِيَا وَأَعْمَلَ فِي مَجَالٍ يَتَنَاسَبُ مَعَ اهْتِمَامَاتِي
Aisyah: Aku berencana melanjutkan kuliah, Hindun. Aku ingin mendapatkan gelar sarjana dan bekerja di bidang yang sesuai dengan minatku.
.هِنْدُونْ: رَائِعٌ، عَائِشَةُ! أَنَا أَيْضًا لَدَيَّ نَفْسُ الْحُلْمِ. أُرِيدُ أَنْ أَكُونَ رَجُلَ أَعْمَالٍ نَاجِحٍ وَأَفْتَتِحَ مِشْغَلَيَّ الْخَاصَّ
Hindun: Bagus, Aisyah! Aku juga memiliki impian yang sama. Aku ingin menjadi seorang pengusaha sukses dan membuka usaha sendiri.
!عَائِشَةُ: وَاو، هَذَا رَائِعٌ! أَنَا وَاثِقَةٌ بِأَنَّكَ سَتَتَمَكَّنُ مِنْ تَحْقِيقِ حُلْمِكَ. هَيَّا، لِنُكَافِحْ سَوِيًّا لِتَحْقِيقِ أَحْلَامِنَا الْمُخْتَلِفَةِ
Aisyah: Wow, itu luar biasa! Aku yakin kamu bisa mencapai impianmu. Ayo, kita berjuang bersama untuk meraih impian kita masing-masing!
.هِنْدُونْ: بِالتَّأْكِيدِ، عَائِشَةُ! مَعًا، نَسْتَطِيعُ تَحْقِيقَ كُلَّ مَا نَرْغَبُ فِيهِ
Hindun: Tentu, Aisyah! Bersama-sama, kita bisa meraih apa pun yang kita inginkan.
Penutup
Syukron katsiron sudah mampir di blog Mahir Bahasa Arab.
Akhirul kalam, Wassalamualaiakum Wr. Wb.
Gabung dalam percakapan
Mohon tunggu, ya! Komentar Anda sedang kami moderasi.